PRESIDEN SBY WAJIB MENGHIMBAU ISTIGHOSAH MENGHINDARI BENCANA MERAPI


Bencana yang belakangan ini kerap terjadi di Indonesia menunjukkan alam yang kian mengganas. Bencana datang silih berganti.

Musibah ini seringkali dikaitkan dengan maraknya kemaksiatan dan semakin jauhnya manusia kepada Tuhan. Merajalelanya kemaksiatan menyebabkan datangnya azab Tuhan.

Dalam kondisi bencana saat ini, khususnya meletusnya Gunung Merapi, tentu sangat naïf jika manusia-manusia yang penuh dosa dan maksiat tiba-tiba memohon kepada Tuhan agar bencana yang menyengsarakan ini berhenti.

Oleh karena itulah, saya berpendapat bahwa bencana yang datang silih berganti dalam rentang waktu yang pendek ini juga disebabkan sedikitnya atau bahkan tidak ada lagi manusia-manusia yang memiliki derajat kewalian (waliyulloh).

Sosok Waliyulloh, yang senantiasa doanya dikabulkan oleh Tuhan, sangat diharapkan memohon kepada Tuhan agar bencana segera berakhir.

Kita semua hanya bisa berdoa, semoga Waliyulloh di pelosok negeri ini dan dari seluruh dunia, berkenan memohon kepada Tuhan agar bencana segera berakhir.

Upaya lain yang dapat kita lakukan adalah mengadakan istighosah.

Istighosah

Istighotsah bermakna meminta pertolongan ketika keadaan sukar dan sulit.  Dalam surat Al-Anfal ayat 9 disebutkan: “(Ingatlah wahai Muhammad), ketika kamu memohon pertolongan kepada Tuhanmu lalu Dia mengabulkan permohonanmu.” (QS Al-Anfal:9)

Ayat ini menjelaskan peristiwa ketika Nabi Muhammad SAW memohon bantuan dari Allah SWT, saat itu beliau berada di tengah berkecamuknya Perang Badar. Kemudian Allah mengabulkan permohonan Nabi dengan memberi bantuan pasukan tambahan berupa seribu pasukan malaikat.

Dari uraian itu dapat disimpulkan bahwa istighotsah adalah memohon pertolongan dari Allah SWT untuk terwujudnya sebuah “keajaiban” atau sesuatu yang paling tidak dianggap tidak mudah untuk diwujudkan.

Istighotsah sebenamya sama dengan berdoa akan tetapi bila disebutkan kata istighotsah konotasinya lebih dari sekedar berdoa, karena yang dimohon dalam istighotsah adalah bukan hal yang biasa biasa saja. Oleh karena itu, istighotsah sering dilakukan secara kolektif, sehingga Allah SWT berkenan mengabulkan permohonan itu.

Presiden SBY

Dalam kondisi semakin mengkhawatirkannya Gunung Merapi, tentu sangat bijaksana jika himbauan istighosah datangnya dari pemimpin negeri ini, khususnya Presiden SBY.Sebagaimana Nabi Muhammad SAW juga memimpin istighosah saat umatnya dalam bahaya.

Oleh karena itulah, saya berharap dan mungkin kita semua berharap, Presiden SBY mengeluarkan himbauan kepada seluruh rakyat di negeri ini dan juga yang berada di luar negeri, agar mengadakan istighosah.

Semoga bencana Merapi segera berakhir dan rakyat di sekitar lokasi bencana dapat kembali hidup normal. Amin Ya Robbal Alamin.

BaNi MusTajaB


Penulis: M Agus Siswanto

https://gus7.wordpress.com (Blog BaNi MusTajaB). Blog ini sekadar kumpulan tulisan pribadi maupun orang lain. Tentu yang saya anggap menarik. Terkadang ada tulisan ringan, tapi tidak sedikit yang bikin pusing. Semoga bermanfaat. Aamiin. Penulis: M Agus Siswanto Mantan Jurnalis Majalah Misteri,Jakarta. email: maniakgaib@gmail.com 08176645205

13 tanggapan untuk “PRESIDEN SBY WAJIB MENGHIMBAU ISTIGHOSAH MENGHINDARI BENCANA MERAPI”

  1. Jika persoalan sangat sulit, tunggulah jalan keluarnya. Biarkan takdir berjalan dengan tali kekangnya. Janganlah tidur kecuali dengan hati yang bersih. Tinggalkan kesedihan sedapat yang kia lakukan.

    Betapa banyak jalan keluar yang datang setelah rasa keputus asaan, dan betapa banyak kegembiraan datang setelah kesusahan.

    Setiap bencana yang menimpa adalah pelajaran yang tidak bisa dilupakan, dan setiap musibah yang menimpa akan selalu terukir dalam pikiran kita. Bencana merupakan teks yang abadi yang ada di alam pikiran.

    Mari kita doakan saudara-saudara kita agar diberikan jalan kemurahan dan kekuatan dalam menghadapi segala musibah yang menimpa mereka.

    Dengan Mengatasi Permasalahan Yang Kecil; Maka, Kita Dapat Mengatasi Permasalahan Yang Besar.

    Sukses selalu.

    Salam ~~~ “Ejawantah’s Blog”

    Suka

  2. saya sedih sekaligus kecewa dengan adanya beberapa masyarakat yang menjadikan kawasan bencana di indonesia sebagai kawasan “wisata”. Dalam PR hari ini diberitakan bahwa ternyata ada orang2 yang berusaha mengabadikan bencana tersebut untuk sekedar hiburan saja….akan tetapi bukan hanya orang-orang biasa yang melakukan hal itu, beberapa karyawan pemerintahan pun sempat-sempatnya menggunakan kendaraan “menikmati” bencana tersebut..

    Suka

  3. faktanya, korban merapi lenih butuh sokongan bantuan. bukan tak perlu mendoakan, namun saya yakin, doa mereka sendiri saja pasti terkabul. terlebih seluruh penjuru bumi juga mendengar kabar ini, pasti sudah banyak yang mendoakanya. tinggal support konkrit dari pemerintah selaku pelayan mereka yang dibutuhkan.

    Suka

Tinggalkan komentar