LOGIKA PIKIRAN PARANORMAL (1)

Pembaca Budiman, tentu Anda sependapat dengan saya bahwa setiap manusia memiliki beragam persoalan yang berbeda. Kehidupan manusia ini memang penuh lika-likunya.

Ketika manusia mengalami sebuah permasalahan, maka langkah untuk menyelesaikannya pun beragam. Ada yang dapat menyelesaikan masalah dengan mudah, tetapi ada juga yang sulit dan berbelit belit. Ada yang mencari solusi melalui jalan rasional, tetapi ada pula yang memilih jalan irrasional. Diantara jalan irrasional itu adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan mistik.

 

Mungkin memang ada diantara kita yang memiliki kebiasaan berpikir mistik. Ini tentunya bukan sesuatu yang aneh lagi di negeri yang sarat tradisi mistik. Misalkan kita mengalami suatu kegagalan atas usaha yang sedang dijalani. Kemudian kita menduga kegagalan usaha itu karena adanya pihak lain yang secara sengaja menggagalkan usaha kita melalui cara mistik, maka itu menandakan otak kita memang sarat dengan pikiran mistik.

Suatu ketika seseorang berkata kepada saya. Dia mengaku sedang dilanda masalah, yaitu dagangan atau bisnisnya sedang terpuruk. Lalu saya berbincang-bincang dengannya. Dari hasil perbincangan itu, dia menduga bisnisnya hancur karena ada pihak lain yang mengguna-gunai atau menyantetnya hingga bisnisnya hancur. Disebutkan pula, pihak yang membuat bisnisnya rugi adalah saingan bisnisnya.

Ketika saya tanyakan dari mana dia mengetahui bahwa saingan bisnisnya yang membuat bisnisnya hancur, maka dia menjawab bahwa informasinya didapatkan dari paranormal, ‘orang pintar’, spiritualis, dukun atau apapun namanya.

Begitu pula seseorang yang merasa sering mengalami kegagalan dalam percintaan hingga membuatnya belum menikah di usianya yang sudah cukup, membuatnya berpikir bahwa dirinya sedang digantung jodoh oleh pihak lain yang tidak menginginkan kebahagiaannya. Ada juga yang menderita penyakit tertentu, tetapi sakitnya ini disebutkan sakit non medis. Dengan kata lain, sakit yang disebabkan santet atau ilmu hitam.Tidak sedikit pula orang yang mengaku sering ditimpa nasib sial yang merasa itu karena karma atas perbuatan orangtuanya di masa lalu.

Bermacam-macam keluhan dari penelepon yang saya terima seringkali didasari oleh pikiran mistik. Sumbernya biasanya diperoleh dari orang-orang yang mengaku memiliki indera keenam, memiliki jin super sakti, memiliki ilmu linuwih mandraguna, ilmu hikmah super hebat dan sebagainya. Saya pun memakluminya mengingat budaya negeri ini memang sarat dengan hal-hal beraroma mistik, misteri, supranatural, ekstra dimensi, dan lain-lain.

Penisbatan kesalahan kepada pihak lain merupakan bagian dari pikiran mistik yang sangat membahayakan diri sendiri. Mencari kambing hitam atas problematika diri sendiri yang terjadi karena kesalahan sendiri tetapi malahan menyalahkan orang lain atas kegagalannya tersebut jauh lebih berbahaya dibandingkan problematika itu sendiri. Pikiran mistik semacam itu tentu saja sangat membahayakan hidup.

Menuduh pihak lain yang menjadi penyebab kegagalan diri sendiri tidak hanya tertuju kepada manusia, melainkan segala sesuatu yang dijadikan alasan kegagalan tersebut. Ambil contoh, seorang calon pelamar kerja yang datang terlambat saat interview menyalahkan jalanan macet yang menjadi penyebab dirinya ditolak bekerja. Atau seorang pria yang mengeluh dirinya berulang kali ditolak wanita karena kondisi ekonominya yang pas-pasan. Di sini, jalanan macet dan faktor ekonomi dijadikan alasan kegagalan dirinya sendiri.

Ada beragam pola pikiran mistik yang ada di dalam benak kita yang umumnya telah tertanam kuat sejak masa remaja. Pola pergaulan lingkungan dan didikan orang tua ikut pula memengaruhi cara pandang terhadap mistik.

Di sisi lain, pikiran mistik pun tidak melulu terkait dengan menisbatkan kegagalan diri kepada pihak lain, melainkan juga kuatnya keyakinan adanya benda-benda tertentu yang dipercaya dapat membantu menyelesaikan problematika kehidupan. Benda-benda yang biasa disebut jimat atau piranti mistik seolah menjadi satu-satunya jalan terselesaikannya problematika hidup. Tidak sedikit manusia yang percaya bahwa piranti mistik dapat menambah rezeki, meningkatkan ekonomi, menyelamatkan diri dari marabahaya, dan lain-lain. Pikiran mistik semacam ini tentu saja sangat membahayakan aqidah.

Akidah yang tercemari kemusyrikan bukan hanya merugikan diri sendiri di dunia ini, melainkan juga kerugian di kehidupan akhir nanti. Ketauhidan bercampur kemusyrikan membawa petaka besar di akhirat kelak.

Investigasi Supranatural

Investigasi supranatural bermakna sebuah aktifitas terkait hal-hal yang berbau misteri, mistik, supranatural atau adialami. Cakupan bahasannya meliputi kisah misteri, tempat mistik, legenda,mitos dan lain-lain. Di samping tentu saja bertemu orang-orang yang memiliki pengalaman supranatural dan kemampuan supranatural. Mereka yang disebut memiliki kemampuan supranatural ini biasa disebut kyai, ustad, dukun, paranormal, spiritualis, dan lain-lain. Sedangkan mereka yang memiliki pengalaman supranatural umumnya orang-orang biasa yang kebetulan dalam perjalanan hidupnya pernah mengalami suatu peristiwa yang tergolong supranatural.

Dalam hal menginvestigasi orang-orang yang memiliki kemampuan supranatural ini, saya tidak melulu hanya mendengar cerita atau kisah dari yang bersangkutan, melainkan juga mencari data tambahan seputar orang tersebut. Data tambahan saya peroleh dari berbagai sumber. Dengan kata lain, saya tidak hanya mendengar apa yang disampaikan oleh orang tersebut. Tetapi saya juga menyelidiki siapa sesungguhnya orang itu.

Termasuk dalam konteks investigasi supranatural ini, saya melakukan inventarisasi data yang diperlukan untuk menyusun sebuah tulisan. Inventarisasi data meliputi lokasi yang akan dikunjungi dan orang-orang yang prospek dijadikan narasumber, termasuk di dalamnya adalah mereka yang memang memiliki pengalaman supranatural dan kemampuan supranatural.

Berkaitan dengan paranormal, khususnya yang tergolong profesional, saya mengamati adanya pola yang sama dalam menjaring konsumen. Misalnya, melalui publikasi secara luas di media dan internet.

Tentu saja ‘pakaian’ mereka berbeda-beda. Ada yang berjubah putih, ada pula yang sarungan berwarna warni. Ada yang parlente, ada juga yang bergaya koboi. Ada yang tampil gagah, tidak sedikit yang ayu rupawan.

Semuanya tampil dengan promosi nomor satu. Semata-mata demi meraup sebesar-besarnya kekuatan pangsa pasar, baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Populasi negeri ini merupakan prospek menjanjikan bagi paranormal dan pebisnis piranti mistik.

Piranti Mistik (Jimat ) dan Penggunanya

Harus diakui, kebutuhan masyarakat terhadap piranti mistik (jimat) berjalan seiring tingginya problematika yang dihadapi. Ketidakmampuan mengatasi problematika ini menjadikan dirinya mencari beragam alternatif untuk dapat secepatnya terselesaikannya problematika yang dihadapi. Dalam situasi semacam inilah, piranti mistik menjadi satu-satunya pilihan yang dianggapnya mampu menyelesaikan problematikanya.

Persoalannya menjadi berbeda saat piranti mistik yang dibelinya tidak membawa hasil yang diinginkan. Problematika yang dihadapi belum terselesaikan meski telah mngikuti semua petuah dari pembuat piranti mistik. Pada titik ini, sang pengguna piranti mistik biasanya akan beralih ke piranti mistik jenis lain atau berganti memilih pembuat piranti mistik.

Itulah sebabnya, saya biasa mendengar orang-orang yang mengoleksi beragam piranti mistik. Ada yang mendapatkannya dari pembuat piranti mistik yang sama, ada pula dari pembuat piranti mistik yang berbeda.

Seiring berjalannya waktu, para pengguna piranti mistik ini mulai menyadari bahwa pilihan terhadap piranti mistik untuk terselesaikannya problematika yang dihadapi dinilai sebagai sesuatu yang mubazir. Uang terhambur percuma, sementara problematika tidak kunjung usai. Bahkan problematika kehidupan semakin hari semakin bertambah menumpuk.

Tetapi saya pun menyadari bahwa problematika memang menjadi bagian dari kehidupan manusia. Tidak ada manusia yang tidak punya problematika. Orang kaya dan orang miskin, orang bodoh dan orang cerdas, semua pasti memiliki problematika.

Dalam situasi menumpuknya problematika atau masalah inilah posisi orang-orang yang mengaku memiliki kemampuan mengatasi problematika datang dan menawarkan kemampuan dirinya. Dengan dalih membantu sesama manusia, mereka membuka praktek dan berpromosi secara intens.

Tentu saja yang saya maksudkan dengan orang-orang yang yang mengaku memiliki kemampuan mengatasi problematika ini bukanlah motivator, dokter atau psikiater, melainkan orang-orang yang mengaku memiliki kemampuan supranatural. Mereka inilah yang memproduksi piranti mistik dalam jumlah besar ataupun terbatas. Mereka menamakan dirinya paranormal.

Menjamurnya praktek keparanormalan di berbagai sudut di negeri ini merupakan bukti tingginya animo masyarakat terhadap peran paranormal dalam menawarkan jasanya membantu mengatasi problematika kehidupan yang terjadi di tengah-tengah masyarakat.

Meskipun demikian, harus diakui, ada diantara paranormal tersebut yang justru menyalahgunakan profesi mulianya ini. Ada diantaranya yang mengambil keuntungan secara tidak wajar di tengah kerumitan problematika pengguna jasanya.

Tetapi bagaimanapun juga saya menilai bahwa itulah kehidupan yang penuh lika-likunya. Tidak semua manusia berdiri pada jalur yang lurus, ada pula yang menyimpang. Dan itu tidak melulu terjadi pada profesi keparanormalan, tetapi juga terjadi pada profesi apapun di dunia ini. Sesuatu yang lumrah, meski bukan sesuatu yang lumrah diikuti.
Bersambung