GAYUS DAN JENGLOT PANTAI SELATAN

Jenglot biasa minum darah dan minyak ja’faron atau misyik. Ada yang memberi darah manusia, tetapi ada juga darah hewan.


Jenglot adalah benda mirip patung yang tergolong unik. Berukuran mini serta memiliki rambut dan kuku panjang. Konon katanya, rambut dan kukunya terus bertambah panjang.

Jenglot biasa minum darah dan minyak ja’faron atau misyik. Ada yang memberi darah manusia, tetapi ada juga darah hewan. Darah dan minyak di taruh di cawan kecil di sebelah jenglot. Dalam beberapa waktu, darah dan minyak dalam cawan habis. Pertanda sang jenglot meminumnya.

Ada banyak foto jenglot yang dapat ditelusuri di mbah Google. Foto-foto ada yang mirip manusia jenglot, ular jenglot,ikan jenglot atau jenglot putri duyung.  Semua wajah jenglot menyeramkan dan tidak ada yang sedap dipandang.

Meski berwajah seram,  jenglot memikat banyak orang. Setidaknya dalam pemberitaan. Temuan jenglot di berbagai daerah selalu memancing minat orang melihatnya. Sejumlah stasiun televisi pun menayangkannya. Berita jenglot selalu menghebohkan.

Jenglot khas Indonesia dan banyak ditemukan di berbagai daerah.  Antara lain, ditemukan di Bali (jenglot Bali) dan Yogyakarta (jenglot Parang Tritis).

Tetapi pemilik jenglot dapat saja dari negeri lain. Di Malaysia ada  yang memiliki jenglot, tetapi mendapatkannya dari negeri ini. Kabarnya, sebuah universitas sains di Malaysia pernah mengujinya di laboratorium.

Jenglot termasuk  dalam beberapa jenis hantu khas Indonesia, seperti kuntilanak, pocong, tuyul, leak, babi ngepet, dan lain-lain. Perbedaannya, jenglot adalah hantu yang dapat dilihat dan disentuh.

Lalu mengapa jenglot diburu orang dan ingin memilikinya?

Karena fungsinya yang menarik. Konon, Jenglot tergolong sarana (media) ampuh untuk pesugihan. Mendorong pemiliknya menjadi kaya dengan cara cepat.

Jenglot merupakan media ampuh untuk berbuat kejahatan. Bahkan ada yang mengatakan, kekuatan mistik jenglot dapat digunakan untuk membobol bank. Termasuk Bank Federal Amerika.

Ramainya perburuan jenglot mendorong orang membuat jenglot-jenglot palsu. Termasuk jenglot-jenglot yang pernah disiarkan televisi.

Asal Usul Jenglot

Ada banyak versi seputar asal usul jenglot. Jenglot berasal dari sosok orang sakti yang memiliki ilmu batara karang atau ilmu agar pemiliknya dapat abadi.

Tetapi tidak ada manusia abadi. Suatu ketika pasti mati juga. Ketika sosok orang  sakti itu mati, jasadnya mengecil menjadi jenglot.

Perilaku orang sakti tersebut tidak dijelaskan. Apakah dia sosok orang yang baik atau orang jahat. Pokoknya punya ilmu sakti mandraguna.

Beberapa tahun lalu, saya pernah berdiskusi seputar jenglot dengan teman-teman pelaku dunia supranatural. Dalam ajang diskusi tersebut terdapat sebuah versi lain seputar jenglot.

Disebutkan,  jenglot adalah sosok orang sakti berilmu hitam (ilmu untuk tujuan kejahatan) yang bertarung dengan orang sakti berilmu putih (ilmu untuk tujuan kebaikan).

Dalam pertarungan tersebut, orang  sakti berilmu hitam itu kalah dan mati. Lalu dikutuk oleh orang sakti berilmu putih. Akibat kutukan tersebut, jasad orang sakti berilmu hitam yang telah dikuburkan itu berubah wujud menjadi jenglot.

Dalam diskusi tersebut, ada pendapat yang mungkin agak berbeda sendiri: jenglot adalah kreasi atau karya seni manusia. Sama seperti keris, tombak atau candi. Karya dalam bentuk patung kecil sebagai simbol orang jahat untuk menjadi pelajaran bagi orang-orang yang hidup di kemudian hari. Karya local jenius yang berkembang pada masanya.

Saya cenderung setuju dengan pendapat bahwa  jenglot adalah simbol orang  jahat dan rakus. Sebab setelah matinya pun (berbentuk jenglot) masih menghisap darah.

Sejak lama saya menduga jenglot hanya sebuah simbol orang  jahat.  Kalaupun ada yang menganggap jenglot memiliki kekuatan mistis, itu  juga bukan  hal aneh. Meski saya lebih suka menyebutnya dimistis-mistiskan.

Jenglot menjadi relevan pada saat ini. Sebuah simbol yang dapat disematkan untuk orang-orang jahat.

Jenglot Pantai Selatan

Saya tertarik saat mendengar Rizal Mantovani membuat film Jenglot Pantai Selatan.

Ketika saya menanyakan alasan menggarap film ini, dia mengaku diihami temuan makhluk mirip jenglot di Parang Tritis pada 2009. Itulah sebabnya, jenglot Rizal berasal dari lautan dan bukan daratan. Sesuatu yang berbeda dengan pakem jenglot yang ada.

“Saya cuma bikin film hiburan saja, kok.” katanya kepada saya di Pantai Sarwana 24 Desember 2010 lalu.

Uniknya, jenglot versi Rizal Mantovani ini ternyata sosok makhluk jahat yang dapat membunuh. Baik dalam bentuk jenglot, maupun saat merasuki manusia (diperankan Debby Ayu).

Secara sengaja atau tidak sengaja, Rizal tampaknya sedang menciptakan simbol untuk sosok orang  jahat. Simbol yang kemudian dapat diaplikasikan ke dalam kehidupan nyata.

Mungkin Rizal tidak menyadari, bahwa jenglot berperilaku jahat.

Memang  benar ada banyak simbol untuk orang jahat. Tetapi pilihan terhadap jenglot sangat tepat. Sebagaimana yang saya uraikan sebelumnya, jenglot adalah simbol orang jahat.

Entah kebetulan atau tidak, dalam film tersebut juga digambarkan bahwa jenglot tersebut ada pemiliknya (diperankan Buanergis Muryono). Jenglot dari lautan ini dikendalikan oleh pemiliknya untuk tujuan kejahatan.

Meskipun film Jenglot Pantai Selatan murni fiksi.  Namun daya imajinasi Rizal itu seolah sesuai dengan apa yang terjadi di negeri ini. Adanya orang jahat yang dikendalikan oleh orang jahat.

Gayus atau yang lain ?

Lalu, siapakah yang pantas untuk dijadikan simbol orang jahat atau jenglot?

Pilihannya ada banyak. Tetapi ramainya berita Gayus di koran dan televisi membuat saya tertarik untuk memilih pelaku mafia pajak itu sebagai jenglot.

Perilaku Gayus luar biasa. Bukan hanya dalam hal kejahatan pajaknya. Tetapi juga saat berhasil pelesiran ke luar negeri disaat dirinya berstatus tahanan.

Inilah yang  menimbulkan dugaan ada orang kuat di belakang Gayus. Ada orang yang memiliki power super hingga Gayus mendapat banyak keistimewaan.

Tetapi jenglot tidak harus disematkan ke Gayus.

Perilaku wakil rakyat di Senayan yang menyengsarakan rakyat dapat juga disebut Jenglot-Jenglot dari Senayan.

Perilaku pejabat yang tidak menyalahi amanah rakyat juga layak disebut Pejabat Jenglot.

Pengusaha yang gemar memanipulasi pajak pantas disebut Pengusaha Jenglot.

Para Koruptor adalah Jenglot.

Jenglot menghisap darah…..Gayus menghisap darah rakyat…manusia jenglot.

BaNi MusTajaB

Tulisan Lain:

SYUTING JENGLOT PANTAI SELATAN DIWARNAI KESURUPAN MASSAL

DEBBY AYU…BOOM SEX TITISAN JENGLOT

 

Penulis: M Agus Siswanto

https://gus7.wordpress.com (Blog BaNi MusTajaB). Blog ini sekadar kumpulan tulisan pribadi maupun orang lain. Tentu yang saya anggap menarik. Terkadang ada tulisan ringan, tapi tidak sedikit yang bikin pusing. Semoga bermanfaat. Aamiin. Penulis: M Agus Siswanto Mantan Jurnalis Majalah Misteri,Jakarta. email: maniakgaib@gmail.com 08176645205

31 tanggapan untuk “GAYUS DAN JENGLOT PANTAI SELATAN”

  1. (Maaf) izin mengamankan PERTAMAX dulu. Boleh, kan?!
    Wah, negeri ini penuh sesak dengan jenglot. Dulu jenglotnya kerdil-kerdil, sekarang tambah spesies jenglot baru; gemuk-gemuk.
    @
    iya, mas….jenglotnya gemuk dan keren-keren..

    Suka

  2. by the way, ada bedanya loh antara jenglot masa lalu dengan masa sekarang, yaitu …. Emmm apa ya?
    Coba ditebak aja deh sendiri, saya khawatir salah, nanti malah menimbulkan kejahatan baru dengan praduga itu.

    Suka

  3. jenglot itu serem juga menhisap darah juga kayak hantu fampir di mana aja………………………

    Suka

  4. Ass..wr,wb.slm knl bwt smua ny & trmksh jg bwt info soal jenglot ny tp mungkn sy ada koreksi sdkt mengenai asal usul jenglot.klo menurut penuturan Sepuh yg sy knl,jenglot atw BK sbnr ny adlh bnr2 manusia sprti kt pda jmn dlu ny.cma krn pengaruh ilmu batara krng,saat pmlk ilmu trsbt meninggal sesuai dgn takdir ny,jasad ny tdk di trma bumi.akhr ny seiring prjalanan wkt,jsad trsbt smakin lma mkn mnyusut & akhr ny mnjdi kecil.mhon maaf klo ada yg keliru..trmksh.

    Suka

  5. My brother suggested I might like this web site. He was totally right.
    This put up actually made my day. You can not believe just how
    so much time I had spent for this information! Thank you!

    Suka

Tinggalkan komentar