What is in the Name?
Apalah arti sebuah nama?… demikian Shakeaspere dalam Hamlet.
Tetapi di era modern ini, nama dapat menjadi sebuah persoalan. Bahkan petaka.
Beberapa waktu setelah tragedi WTC 2001, Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, melakukan pemeriksaan ketat terhadap siapapun yang hendak melancong ke negeri Paman Sam.
Seorang teman yang sedang mengurus VISA mengungkapkan bahwa pemeriksaan berfokus pada nama dan ciri wajah. Jika Anda memiliki nama berbau Islam, seperti Ahmad, Muslimin, dan lain-lain, maka dapat dipastikan VISA ditolak dan Anda dilarang pergi ke Amerika.
Begitu pula jika wajah Anda dihiasi untaian jenggot. Meskipun hanya sepanjang 1 senti, Anda akan ditolak, bahkan sebelum Anda menunjukkan dokumen-dokumen di depan petugas.
Paranoia Amerika terhadap Islam memang keterlaluan. Atas nama keamanan negara, Amerika melanggar hak azasi manusia yang selalu dijunjung tinggi. Konstitusi Amerika – Amandemen ke-14 yang mensyaratkan bahwa semua warga negara Amerika Serikat diperlakukan sama di bawah hukum – terabaikan.
Diskriminasi tidak hanya terhadap warga asing, tetapi juga terhadap warganya sendiri yang kebetulan beragama Islam. Media massa di seluruh dunia senantiasa melaporkan diskriminasi yang ganjil ini.
Sembilan tahun setelah tragedi WTC, paranoia ini digambarkan secara apik melalui sebuah layar film. Bukan produksi Hollywod, tetapi Bollywood.
My Name is Khan, sebuah film garapan Johan Karan, berhasil menghadirkan paranoia Amerika terhadap Islam. Lebih tepatnya, paranoia terhadap sebuah nama yang berbau Islam: Khan.
Dikisahkan, Rizwan Khan, pria penderita autis asal Mumbai India, mendapat didikan ibunya tentang karakter dasar manusia dan bagaimana membina relasi antar sesama manusia.
Sang ibu mengatakan bahwa di dunia ini hanya ada 2 tipe manusia, yaitu manusia yang baik dan manusia yang jahat. Kebaikan dan kejahatan manusia itu tidak ada kaitannya dengan suku, agama dan ras.
Sang ibu menekankan bahwa tidak ada orang Islam baik dan orang Islam jahat, tidak ada orang Kristen baik dan orang Kristen jahat, tidak ada orang Hindu baik dan orang Hindu jahat.
Kebaikan dan kejahatan ada pada manusia, tetapi itu tidak berkaitan dengan agama dan keyakinan yang dianut manusia tersebut.
Didikan sang ibu tertanam erat dalam benak Khan. Dan Khan merasa didikan ibunya benar. Tetapi realitas yang dihadapi sangat jauh berbeda.
Saat dewasa, Khan bermigrasi ke Amerika dan menetap di rumah kakak dan iparnya. Pria penderita autis ini jatuh cinta dengan gadis sebangsanya bernama Mandira. Mereka lalu menikah dan memulai bisnisnya. Segalanya berjalan lancar dan kebahagiaan perkawinan dilalui tanpa kendala berarti.
Dan tragedi WTC pun terjadi.
Segalanya berubah, keduanya terpisah dan cerita pun bergulir mengharu biru.
Shah Rukh Khan (SRK), pemeran Khan, mengungkapkan bahwa My Name is Khan bukan film tentang terorisme atau tragedi WTC. Film ini bercerita tentang hubungan antara 2 orang, antara seorang individu dan negara. Ada 3 komponen penting dalam film ini, yaitu kisah cinta, Islam dan autis.
SRK juga mengatakan, film ini berfokus pada tema tentang hubungan antara dunia Barat dan Islam dan bagaimana hubungan itu banyak berubah dalam beberapa tahun terakhir.
“My Name is Khan berbicara tentang Islam dan cara pandang dunia terhadap Islam. Kami hanya berusaha untuk mengatakan bahwa hanya ada orang-orang baik dan orang-orang yang jahat. Tidak ada orang Hindu yang baik dan orang Hindu yang jahat. Tidak ada orang Kristen yang jahat dan orang Kristen yang baik. Agama bukanlah kriteria untuk menentukan orang itu baik atau jahat,” kata SRK dalam sebuah wawancara.
Pengalaman pribadi Shah Rukh Khan
Shah Rukh Khan tentu tidak menduga, paranoia Amerika terhadap nama yang berbau Islam benar-benar menimpa dirinya.
Peristiwa itu terjadi pada 14 Agustu 2009, saat dirinya berkunjung ke Amerika untuk sebuah pertemuan dengan warga India di sana.
Tiba di bandara Newark, New Jersey, tiba-tiba SRK ditahan pihak bandara dan diharuskan menjalani pemeriksaan. Petugas memberitahu dirinya bahwa namanya muncul dalam komputer sebagai nama yang patut dicurigai.
SRK dibawa ke sebuah ruangan khusus yang berisi orang-orang berwajah Asia yang juga sedang diperiksa. SRK mengaku banyak orang yang mengenal wajahnya di bandara. Bahkan ada diantara mereka yang meminta tanda tangannya. Tetapi petugas tetap saja melakukan prosedur pemeriksaan. SRK diperiksa sekitar 2 jam sebelum dibebaskan. SRK dilepas setelah konsulat India bersama pejabat Amerika turun tangan langsung.
Khan mengungkapkan bahwa dirinya sedih dan merasa sangat bersalah saat berada di ruang pemeriksaan. Tetapi itu bukan kesedihan untuk diri pribadinya, melainkan saat melihat orang-orang yang sedang diperiksa di ruangan itu.
“Orang mungkin akan mengenali saya dan melepaskan saya. Tetapi bagaimana dengan orang-orang yang di ruangan itu? Mereka pasti mendapat masalah,” kata pria yang masuk 50 tokoh berpengaruh dunia versi Majalah Newsweek tahun 2008 ini.
Insiden yang sempat menjadi headline di berbagai media internasional ini memicu aksi demonstrasi di India. Mereka marah dan tersinggung tokoh pujaannya menerima pelecehan sejahat itu. Insiden tersebut juga memicu perdebatan diantara para politisi India dan para sineas film.
Sementara itu, ada juga fihak yang curiga insiden di bandara Newark sebagai bagian dari promosi film My Name is Khan. Tetapi hal ini dibantah SRK dan Karan Johar, sang produser.
Peristiwa baru mereda setelah Gubernur California, Arnold Schwarzenegger mengundang SRK makan malam bersama di kediamannya. Sebuah upaya diplomatik untuk meredakan ketegangan.
Jadi memang benar apa yang dikatakan Shah Rukh Khan.
“Jika Anda memiliki nama berbau Islam, Anda mungkin dianggap sebagai teroris.”
“My Name is Khan..and I am not a terrorist.”
Lalu apa nama Anda?
BaNi MusTajaB
My Name is Khan…Trailer + 3 songs (Tere Neina, Noor E Khuda, Sajdaa)
video
(maaf) izin mengamankan PERTAMA dulu. Boleh kan?!
Wah nama saya di dunia nyata juga berbau islam, nih…
@
apalah arti sebuah nama? demikian shakeaspeare.
SukaSuka
Mengamankan posisi
@
aman selalu
SukaSuka
aman terkendali
@
semoga selalu demikian
SukaSuka
mantebz dah pilemna.. padahal blum nonton sih. xixiixixiixxixi..
@
ya, film India yang tidak ada goyang dan roman picisan
SukaSuka
(maaf) izin mengamankan LEDUA dulu. Boleh kan?!
Saya rasa mereka saja yang terlalu paranoid.
@
ya dan semoga cepat berakhir
SukaSuka
nama berbau islam sudah dapat visa klo apply.. memang mungkin benar film itu..
@
ya kira-kira begitulah….
SukaSuka
maksudnya susah kali… sori
SukaSuka
komen ini posisi kelimax nggak yah
SukaSuka
padahal khan juga banyak tuh dari mongolia, secara asal muasal khan dari sono
@
ya memang benar.
SukaSuka
baca sinopsisnya kayaknya bagus film ini… bisa di download via torrents gak ya ?
@
klo soal donlod gak tahu, mas. begitupula dengan DVD/VCD nya…hingga hari ini belum beredar. ya, bioskop lah pilihannya.
SukaSuka
emang mas gus inih SUFI (Suka Film India) he he he he
btw … Mas Gus permintaanyah belum ketemu … mohon maaf .. kita cari sama2 ajah.. seminggu kemarin dunia mayaku ditinggal sejenak baru nonggol lagi sekarang.. saya coba cari tentang babad ituh .. tp moga2 mas gus telah ketemu .. skali lagie mohon maaf..
@
saya memang penggemar SUFI, Pak Kopral. apalagi lantunan suara Lata Mangeskhar.
o ya, di google, buku yang saya cari memang tidak ada. mungkn saya akan membelinya.. ok.terima kasih.
SukaSuka
ijin lihat pideona yaw hehhe
emang mas gus inih SUFI (Suka Film India) he he he he <—- bisa aja nuy omz kopral cepot wakkwak
berkunjung n ditunggu kunjungan baliknya lagi makasih 😀
@
trailernya memang memikat dan memancing minat untuk menonton.
SukaSuka
wah keren banget theme nya bening banget, cool
@
sekadar coba-coba…theme ini memang masih baru. delapan jam setelah dirilis wordpress, saya langsung pakai.
SukaSuka
weeww.. kayaknya bagus tuh 😀 btw, theme-nya juga bagus euy. tertarik 😀
@
filmnya memang bagus. klo theme nya entahlah..
SukaSuka
makasih yaw sudah berkunjung balik heheh
numpang baca artikel2 lain n so pasti
berkunjung dan ditunggu kunjungan baliknya makasihh 😀
@
terima kasih… sering mampir ya…
SukaSuka
Amerika kayaknya memang terlalu Paranoid terhadap Islam sejak Serangan di WTC dulu.
@
Film Khan cukup menggambarkan paranoia itu, mas.
SukaSuka
Filmnya layak ditonton nih..
Apalagi saya paling seneng nonton SRK sejak Kuch Kuch Hota hai…
@
ya…cukup memikat..
terima kasih atas kunjungannya..
SukaSuka
Itulah Amerika. Kewajiban menghormati HAM hanya untuk negara lain. Masjid-masjid pun sampai sekarang masih disusupi si FBI. Mereka tidak pandang bulu, yang penting Islam past diawasi ekstra ketat. Pangalaman seperti yang dialami SRK sebelumnya juga dialami Yusuf Islam aka Cat Steven, penyanyi Muslim Inggris yang konon keturunan Yahudi.
Bagaimana dengan filmnya ? Saya belum lihat. Tampaknya begitu menarik.
Terima kasih infonya Mas.
Salam
@
waalaikumsalam.
filmnya bagus kok. saya sudah lihat..
terima kasih Pak Aziz atas kunjungannya..
SukaSuka
wow.. saya malah baru denger nih filmnya.. hmmm.. kalo dilihat dari resensinya sih kayak’e keren.. ^^ jadi penasaran..
@
film ini cukup menggemparkan..di Jerman dan box office di Inggris.
SukaSuka
sebenarnya antara barat dengan arab ibarat air dengan minyak..
Nama adalah identitas icon tidak bijaksana juga menyebut “apalah arti sebuah nama”
@
“apalah arti sebuah nama” hanya kutipan karya William Shakeaspeare..Pujangga Inggris.
SukaSuka
wah kasihan juga tuh keturunan jengis khan….
@
tidak selalu keturunan jenghis khan…
SukaSuka
Salam sehat buat sahabatku, semoga di akhir pekan ini senantiasa diberikan kebahagiaan, cinta dan kedamaian selalu
Salam hangat dari ruanghati yang terdalam
@
terima kasih sudah mampir. salam hangat pula dari saya.
SukaSuka
Assalamu ‘Alaikum
Selamat Malam Sahabat, Mohon maaf baru sempat bershilaturrahmi lagi, beberapa hari ini gak bisa kemana-mana. Ada pekerjaan kejar tayang yang memerlukan perhatian khusus.
Salam persahabatn slalu dari Kota Hujan.
Mohon Maaf belum bisa komen, hanya sekedar berkunjung.
Salaaaam
@
waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh..
terima kasih dah berkunjung.
semoga Allah SWT senantiasa melindungi kita semua
amin ya Robbal alamin
SukaSuka
kewaspadaan amerika terhadap muslim kayaknya memang berlebihan…
@
tentu patut disesalkan
SukaSuka
maaf baru bisa merespon
link anda sudah saya pasang di blog saya mohon di cek balik,
makasihh
dan kalau bisa request link balik saya kasih nama “tips n trick blog facebook gratis”
@
link Anda sudah kami pasang di Blogroll Tutorial (lihat di bagian bawah). terima kasih. semoga bermanfaat.
SukaSuka
Keliatannya bagus nih filmnya. tapi memang india tuh hebat dalam set film, seperti korea. punya feel sendiri dalam setiap garapan filmnya. umumnya sih masalah percintaan yang romantis, disana gudangnya aktor dan sutradara. ada kebanggaan juga ya, kalau ngomong masalah india langsung ingetnya kualitas filmnya. kalau ngomongin masalah korea, kualitas filmnya. kalo ngomongin indonesia, “boneknya” kali ya???
salam mampir ke blog kami, link sudah kami pasang, link balik kami tunggu
@
link Anda sudah kami pasang. cek di freinds n link (blogroll di bawah)…terima kasih semoga bermanfaat.
SukaSuka
sepertinya film India semakin bersinar di kancah internasional sebut saja Slumdog Millionaire, 3 Idiots, sekarang ada My Name is Khan.. hmh semoga film2 Indonesia juga smakin maju..
@
kita berharap film negeri ini menyusul ..
SukaSuka
mmhh…film baru yak…biasanya bagus sih..tp india..hik..hikkss…:-(
@
film ini malah sedikit air matanya dan tidak ada goyangan…tapi dada memang terasa sesak usai menonton
SukaSuka
petugas bule bandara sana bisa jadi kenal SRK tapi pura2 ga kenal supaya dunia tahu kalau bollywood ga ada apa2nya dibandingkan hollywood 🙂
komentarnya ‘miring’ banget yah???
@
tetapi sepertinya tidak begitu Bu Guru Wyd. Soalnya, mantan wapres Amerika Al Gore ternyata juga pernah mengalami hal sama. diperiksa ketat di salah satu bandara di Amerika. ya, itulah paranoia.
SukaSuka
kalau khu bhilai khan raja mongol gimana yah
@
entahlah.. yang pasti dia gagal meruntuhkan Kerajaan Singasari..
SukaSuka
Mereka takut… karena kebenaran terhadap ajaran Nabi Muhammad SAW makin terbukti.
@
tetapi My Name is Khan menampilkannya dari sudut berbeda..
SukaSuka
Kunjungan balasan..
Blog yang sangat bagus, display dan uraiannya sangat menarik. Salut mas.
Yang pasti saya setuju dengan comment ma Omiyan.. Pasti betul itu…
@
terima kasih
SukaSuka
knjungan perdana bos…salam kenal:)
@
terima kasih atas kunjungannya… salam kenal juga…
SukaSuka
Ooo….blognya bagus
–
terima kasih
SukaSuka
ikut komentar, boleh KHAN?
–
tentu saja, KHAN…
SukaSuka
Ikut baca infonya, makasih.
SukaSuka
Wah kayaknya bagus nih kalau sampai box office .. pingin nonton juga
SukaSuka
nunggu filmnya diputar gratis deh di TV haha
SukaSuka
Saya gak begitu suka sih dengan film India, tapi adik saya jangan di kata dia fans banget tuh nnton film india dan nghapal lagu-lagu India.
Ya sukses lah film nya…
SukaSuka
q pngin lhat ni film… kyakx seru deh….
SukaSuka
ikut baca infonya ya,,,salam kenal,,,,
SukaSuka
thanks to info… Mereka takut… karena kebenaran terhadap ajaran Nabi Muhammad SAW makin terbukti.
SukaSuka
Informasinya menarik, saya tunggu artikel lainnya..
SukaSuka
Artikelnya bagus dan informatif
SukaSuka
Terimakasih atas infonya, memberikan pencerahan
SukaSuka
ane punya filmnya tuh dirumah ama di blog ane, gratis download
SukaSuka
film relegi yang sangat mnyentuh, kisahnya sangat mengharukan, pokokny rugi banget kalo belum nonton filmnya,,
SukaSuka
Bagus ulasannya dan filmnya juga!
Tq untuk sharingnya.
SukaSuka
Bagi yang belum nonton film ini, nonton dong, bagus banget filmya apalagi kisah waktu nyari anaknya yang hilang. tapi baru tau aku gan kalo film ini menceritakan tentang paronoia amerika 🙂 makasih ya infonya! jangan lupa berkunjung ke blog ku http://sewa-mobil-bali-murah.blogspot.com
SukaSuka
Artikel yang bermanfaat dan berguna, wajib di coba. sukses selalu
SukaSuka
Artikel yang benar benar sangat infomantif dan Kreatif. boleh dicoba, sukses selalu
SukaSuka
setelah saya mencari cari di beberapa Wibesite , saya menemukan Artikel yang Bagus dan bermanfaat. Patut di coba, sukses selalu
SukaSuka
Terimaksih untuk info yang sangat efektif, boleh dicoba.
SukaSuka
okey,,,thanks atas infonya,, i like it
SukaSuka
Di dunia ini, hanya 2 hal yg membedakan seseorang!!
Yaitu : Orang baik yg berbuat baik, dan orang jahat yg berbuat jahat.
Bukan Agama, Ras dan warna kulit.
My name is Khan, and I am not a terrorist.
Film india yg berbeda akan anda saksikan
pada tayangan “MY NAME IS KHAN”
Tanpa adu jotos, tarian dan rayuan gombal..
Dua Jembol buat alur cerita dan akting pemainnya.
Awalnya gw sedikit enggan krn masih bertitlekan India.
Tapi setelah gw tonton, banyak pesan positif yg bisa ditangkap.
Dan pastinya titikan air mata gw turun tanpa disadari pada beberapa adegan yg mengharukan dan sediiiiih..
Kalo tau, dari dulu deh gw tonton..
SukaSuka
Islam adalah agama damai…
SukaSuka
postingan yang bermanfaat…
SukaSuka
i like information
SukaSuka