MANOHARA PINOT, RANI JULIANI DAN KELAMIN


Rani Juliani bersimbah air mata saat mendengar kematian suaminya. Kebahagiaan perkawinan yang belum lama dinikmati tiba-tiba terputus saat musibah datang mendera. Kesedihan Rani semakin bertambah saat hidup dalam perlindungan keamanan disebabkan dirinya saksi kunci tragedi pembunuhan sang suami. Rani tentu menangis tidak dapat menghadiri prosesi pemakaman belahan jiwanya itu.

Sebelumnya, Manohara Pinot bersimbah air mata berada di lingkungan istana. Cinderella malang ini dikabarkan tidak merasa bahagia dalam dekapan Sang Pangeran Tampan Penebar Pesona. Manohara lalu mengirim sinyal-sinyal ketidakbahagiaannya dalam bahasa tubuh yang hanya difahami keluarganya. Entah apa yang membuatnya tidak bahagia bersama Sang Pangeran Tengku Muhammad Fahri, putra dari Raja Negeri Jiran, Selentingan berita menyebutkan libido Sang Pangeran begitu tinggi hingga saat Manohara menstruasi pun disetubuhinya.

Tetapi kesedihan paling mendalam pastilah yang dialami Sumariyah, seorang perempuan Pedagang Kaki Lima Penjual Bakso yang putrinya terluka parah tersiram kuah panas disebabkan kekejaman Satpol Pamong Praja. Tubuh Khoiyaroh dibalut perban. Luka yang diderita sedemikian memilukan. Gadis cilik yang belum lama lahir di dunia ini harus menderita melebihi penderitaan Rani Yuliani dan Manohara Pinot.

PESONA WAJAH DAN KELAMIN

Perempuan-perempuan di atas memiliki kisah berbeda. Bahkan sangat jauh berbeda. Tetapi dua nama yang disebutkan di awal tulisan jauh lebih memikat masyarakat negeri ini. Rani dan Manohara menjadi berita yang dapat menaikkan oplagh media massa, rating televisi dan tentu saja pengunjung blog. Sedangkan nama Sumariyah dan Khoiyaroh hanya sekilas saja diungkap media. Bahkan tidak ada infotainment yang berminat memberitakannya.

Kasus Rani sangat memikat dan memang ada banyak orang yang terpikat. Perempuan yang tidak seberapa cantik dibandingkan Julia Perez atau Luna Maya ini berhasil menempatkan namanya sangat populer melebihi popularitas Julia dan Luna. Padahal belum seorang pun yang menyaksikan penampilannya secara langsung di layar TV, kecuali sekadar foto-foto lama dan cuplikan sekilas di lapangan golf.

Keingintahuan publik terhadap perempuan malang ini belum terpenuhi hingga tulisan ini diposting. Publik tentu ingin tahu peran Rani dalam tragedi kematian suaminya yang menyeret Antasari Azhar ke balik jeruji besi. Bermacam-macam dugaan muncul dalam pemberitaan. Stasiun TV kerap menampilkan beragam skenario kemungkinan terjadinya konspirasi dalam kasus yang menggoyang lembaga KPK.

Kisah Manohara pun belum jelas duduk persoalannya. Berita yang muncul lebih banyak mengungkap keluhan ibunda Manohara, Daisy dan kakak perempuannya. Meski ada tanggapan berbeda pihak Sang Pangeran. Tetapi belum ada komentar Manohara. Semua masih belum jelas.

Sesungguhnya nasib Rani dan Manohara sangat bagus. Meski kemudian berujung kemalangan.

Pekerjaan Rani hanyalah caddygirl yang tidak seberapa penghasilannya. Pekerjaan Rani menuntutnya harus berpanas-panas di tengah terik matahari. Mengambilkan bola dan memilih stik golf merupakan rutinitas yang tidak menarik. (saya bahkan belum pernah memegang stik golf atau apalagi menginjak rumput lapangan golf).

Yang menarik tentu saja para pemain golfnya. Laki-laki kaya dengan status sosial tinggi bertebaran di lokasi lapangan golf manapun. Permainan golf memang identik dengan permainan pejabat, pengusaha, selebritas, koruptor kakap atau orang-orang berkantong tebal.

Di sinilah keberuntungan perempuan-perempuan muda dipertaruhkan. Berdekatan dengan laki-laki kaya tentu membangkitkan harapan keinginan untuk diperisteri resmi, meski bukan isteri pertama, kedua, atau kedelapan. Andaikan harapan itu terwujud, tentu masa depan cerah terbentang lebar. Hidup dalam gelimang harta yang tidak habis tujuh turunan.

Perempuan-perempuan muda itu percaya, laki-laki kaya pasti memiliki libido tinggi yang tidak cukup tersalurkan dengan hanya memiliki satu atau dua isteri. Apalagi laki-laki kaya yang belum beristeri. Boleh jadi kebutuhan kelaminnya disalurkan ke banyak perempuan yang diminatinya. Uang menjadi senjata pamungkas menggiring perempuan ke tempat tidur.

Tentu saja perempuan-perempuan itu menyadari bahwa untuk memikat laki-laki kaya tidak mudah. Terlebih jika paras wajah dan postur tubuh yang dimiliki tidak secantik dan semolek perempuan yang tampil dalam ajang Putri Indonesia. Artika Sari Dewi, misalnya.

Karena itulah mereka harus memaksimalkan pesona yang dimiliki untuk menarik perhatian laki-laki kaya. Sebab setiap perempuan pasti memiliki pesona tersendiri. Tidak harus di paras wajah atau kemolekan tubuh. Tapi bisa saja pesona itu ada di kelaminnya, seperti Ken Dedes. (Dikisahkan, vagina Ken Dedes memiliki pamor Junjung Drajat. Pemilik penis yang berhasil memasuki vagina Ken Dedes akan menjadi penguasa atau orang kaya).

Meskipun wajah tidak cantik dan tubuh tidak molek, tetapi bisa saja memiliki pesona vagina cantik yang membuat penis tidak akan pergi begitu merasakannya.

Saya tidak bermaksud mengatakan bahwa perempuan-perempuan muda di lapangan golf itu sangat mudah dirayu untuk diajak melakukan persetubuhan tanpa ikatan yang resmi. Tetapi justru laki-laki kaya itulah yang berkecenderungan tinggi ingin melampiaskan hasrat kelaminnya.

Laki-laki kaya tentu tidak ragu memanfaatkan kelebihan uang yang dimilikinya semata-mata agar dapat merasakan vagina-vagina muda. Bisa saja didapatkan di kafe, diskotik, lokalisasi atau pesan melalui kurir khusus di hotel.

Laki-laki kaya dan berstatus terhormat di masyarakat memang memancing minat perempuan untuk memilikinya. Sebagaimana pernah terjadi saat Maria Eva, pedangdut jelita, melakukan perkelaminan dengan Yahya Zain, wakil rakyat terhormat. Hal yang juga dilakukan rekannya Max Moein.

Tetapi laki-laki kaya dan terhormat tidak semuanya gemar berzinah. Ada yang ingin melakukan perkelaminan dalam ikatan yang disahkan menurut agama. Lalu dimanfaatkanlah celah nikah sirri. Istilah yang bermakna dapat melakukan perkelaminan menurut syariah agama, meski tidak dicatat resmi di KUA. Penyederhanaan makna yang keliru sebenarnya. Sungguh, ada baiknya MUI mengeluarkan fatwa haram nikah sirri. Semata demi melindungi kaum perempuan negeri ini.

Sebab nikah sirri sangat merugikan perempuan. Terutama menyangkut status anak dan hak waris. Bahkan laki-laki pun dapat membantah pernah melakukan nikah sirri dengan seorang perempuan bilamana dikemudian hari sang perempuan menuntut lebih. Misalnya ketika mantan menteri Moerdiono membantah pernah menikahi Machicha Mochtar hingga memiliki seorang putra. Teka-teki yang belum terjawab tuntas.

Nasib Rani mungkin demikian. Meski ada bukti pernikahan dengan Nasrudin, tetapi belum tentu dirinya mendapat hak waris almarhum suaminya. Sebabnya ya itu tadi, nikah siri.

Laki-laki kaya dan terhormat terkadang memiliki kepengecutan dalam melampiaskan hasrat kelaminnya. Penisnya kuat dan bergelora hingga ingin mencicipi berbagai macam cita rasa yang dihasilkan vagina. Tetapi egonya begitu lemah dan penakut. Takut ketahuan isteri dan anaknya. Dan takut pula nama baiknya tercemarkan.

Laki-laki kaya dan terhormat mestinya lebih menghargai perempuan dalam urusan kelamin. Tidak sekadar berminat mencelupkan penisnya ke banyak vagina. Tetapi tidak berminat menunjukkan tanggung jawabnya secara lebih terhormat. Dihadapan manusia dan dihadapan Tuhannya.

Nasib Manohara agak unik. Perempuan yang dikaruniai wajah cantik ini diperisteri Sang Pangeran Tampan Penebar Pesona. Foto-foto mereka menampilkan kebahagiaan yang diidamkan banyak perempuan dimanapun. Pakaian-pakaian indah, tempat tidur mewah dan permadani terbang terhampar di istananya. Wajah-wajah ceria menghiasi segenap penghuni istana.

Lalu mengapa ada berita ketidakbahagiaan? Bahkan seolah-olah Manohara disekap atau disandera. (Sungguh, disekap di istana tentu lebih mengasyikkan daripada disekap di ruang jeruji besi).

Adakah yang kurang dalam diri Manohara? Pesona wajah dan tubuhnya jelas menimbulkan hasrat laki-laki. Dan bagaimana dengan pesona kelaminnya? Tentu saja yang mengetahui hanya Sang Pangeran. Sebab dia yang pernah merasakannya.

Tetapi hendaknya Manohara memahami karakter Sang Pangeran yang tentunya tidak terpuaskan hanya dengan satu vagina. Manohara tidak boleh hanya berbangga diri dengan kemolekan wajah dan tubuhnya. Pesona kelaminnya harus diprioritaskan.

Dikisahkan, tradisi leluhur keraton mengenal teknik perawatan vagina. Medianya pun beragam. Misalnya, dikenal istilah tongkat Madura, keris khusus vagina dan patung khusus vagina. Ketiga benda dalam tradisi kuno ini dimanfaatkan isteri-isteri raja dalam merawat vaginanya. Tujuannya agar vagina tetap rapat mempesona, memancarkan aroma harum, berdenyut tanpa perlu diurut dan menjepit keras tak ingin dilepas.

Manohara harus belajar merawat vaginanya dan menjaga stamina tubuhnya agar dirinya selalu siap disetubuhi Sang Pangeran. Kapan saja dan dimana saja. Kecuali tentunya saat menstruasi.

Jika tidak, Sang Pangeran akan dengan segera memburu vagina lain. Dan pasti ada banyak vagina yang siap menjadi landasan pendaratan penis Sang Pangeran Fahri.

BaNi MusTajaB

Bilamana usai membaca dan sekadar ingin mendengar suara indah. Silahkan simak suara merdu Hollie Steel. Gadis 10 tahun yang mengguncang Britain Got Talent

(klik 2 kali di layar agar langsung ke You Tube.Terima kasih)

Penulis: M Agus Siswanto

https://gus7.wordpress.com (Blog BaNi MusTajaB). Blog ini sekadar kumpulan tulisan pribadi maupun orang lain. Tentu yang saya anggap menarik. Terkadang ada tulisan ringan, tapi tidak sedikit yang bikin pusing. Semoga bermanfaat. Aamiin. Penulis: M Agus Siswanto Mantan Jurnalis Majalah Misteri,Jakarta. email: maniakgaib@gmail.com 08176645205

13 tanggapan untuk “MANOHARA PINOT, RANI JULIANI DAN KELAMIN”

  1. Ahhhh….capek ngurusin..wakil rakyat..yang dipikirin cuma dduittttt…n kedudukan habis banyak duit ujung-ujung nya WAnita..capek deh..terusin deh SBY-BUDI Good Luck…

    Suka

  2. terus kelaminya dibahas dimana?
    @
    Bukankah sudah jelas dalam uraian di atas? Atau mungkin perlu dijelaskan lebih detail?
    Ok trims

    Suka

  3. wah…………

    blak2ab banget…. tp keren ceritanya…
    @
    ah.. masa sih.tapi makasih deh.

    Suka

  4. hmm. btw, maaf ya. walau kenyataannya begitu, kita mesti berfikir positif kalo gak semua lelaki bgitu. walau kaya atau berkuasa, gak semua lelaki mempunyai niatan seperti itu.
    ini bisa jadi bhan acuan bagi para lelaki untuk tidak mempergunakan harta titipan dan jabatan yang disandang untuk hal-hal semacam itu.
    wanita juga jangan pula slalu memanfaatkan kelemahan lelaki yang satu itu untuk nafsunya akan harta atau semacamnya.
    plis deh saling jaga perasaan masing-masing lah. ok!
    @
    Oke. terima kasih

    Suka

  5. manohara kelihatan gembira/////adakah dia terlalu cantik untuk dimiliki?????????

    Suka

  6. wah bahasa tulisannya vulgar banget
    tapi karena yang nulis seorang pria dan menuangkannya dari sisi pria, kayaknya oke2 aja 🙂
    @
    terima kasih atas kunjungan dan komentarnya Mbak

    Suka

  7. waooooooooooo
    vulgar buanget yah…
    tapi ga masalah… pas banget juga crtanya..
    Dalam hal ini semua harus ada perenungan diri..
    karna apapun yang terjadi, semua dari buah yang telah kita lakukan pribadi masing2…
    Tapi untuk laki2…
    tolong hargai perempuan..
    @
    Terima kasih atas kunjungan dan komentarnya Mbak.

    Suka

  8. semua terungkap jelas di dalam kalimat di atas, trims… udah sangat jelas…
    @
    terima kasih. sepertinya sih biasa aja mbak.

    Suka

  9. PUSAT TIPS DAN TRICK

    manohara kabarnya habis beli rumah kan????? ma mobil kalau tidak salah???padahal kalo di pikir lagi kan dia hanya main di satu sinetron saja……wah…..jadi pengen..bedanya kalau mano dari sinetron..kita dari google adsense aja kali ya…..

    Suka

Komentar ditutup.