TANGAN RASULULLAH SAW MUNCUL DI ATAS KUBURAN

MAWAN SUGANDA

Ahmad Ar-Rifai adalah seorang tokoh besar tasawuf yang sangat terkenal. Dalam dunia kewalian, beliau menduduki peringkat Qutub, yakni pemimpin para wali pada zamannya.

Salah seorang keponakannya yang bernama Abul Hasan, pernah menyaksikan salah seorang wali menghadap pamannya. Ketika itu, Abul Hasan sedang duduk di dekat pintu kamar tempat berkhalwat Syekh Ahmad. Tiba-tiba ia mendengar suara orang sedang bercakap-cakap. Padahal setahu dirinya tak seorang pun yang berada di kamar tersebut selain pamannya.

Setelah cukup lama bercakap-cakap, kemudian tampak seorang lelaki muncul dari tembok kamar, dan seterusnya melesat terbang ke udara bagaikan kilat.

Karena merasa sangat penasaran, Abul Hasan kemudian menanyakan kepada Syekh Ahmad, tentang siapakah gerangan orang tersebut.

“Apakah kamu melihatnya?” Tanya Syekh.

“Ya, aku melihatnya,” jawab Abul Hasan

“Orang itu adalah salah seorang wali yang ditugaskan oleh Allah untuk menjaga lautan,” jelas Syekh.

Mengenai kisah tentang karomah beliau, sangatlah banyak. Salah satunya, dikisahkan, pada suatu waktu, Syekh berziarah ke makam Nabi Muhammad SAW di Madinah. Di tempat itu beliau membacakan sebuah syair yang isinya menyatakan kerinduannya kepada Nabi Muhammad SAW dan ia mohon agar mendapat sambutan.

Tiba-tiba, dengan izin Allah SWT, tangan Rasulullah SAW muncul dari dalam kubur sehingga Syekh Ahmad dapat menciumnya. Kejadian yang sangat langka ini, disaksikan oleh banyak orang. Mereka saat itu juga sedang berziarah di makam Rasulullah SAW.

Keajaiban lainnya adalah sebagai berikut:

Suatu malam, salah seorang murid Syekh Ahmad tanpa sengaja telah menginjak anak kecil yang tidur di balik tirai. Si anak pun meninggal dunia. Kejadian ini segera dilaporkan kepada Syekh Ahmad.

Di tempat kejadian, Syekh lalu menghamparkan sehelai kain dan bershalat. Setelah itu, beliau berkata; “Wahai nak, bangkit dan shalatlah kamu!”

Apa yang terjadi? Sungguh menakjubkan! Dengan izin Allah SWT, si anak yang telah meninggal dunia itu, tiba-tiba bangkit. Ia hidup kembali dan kemudian melakukan shalat sebagaimana diperintahkan oleh Syekh Ahmad.

Kepada Syekh Umar, salah seorang muridnya yang melihat peristiwa luar biasa tersebut, Syekh Ahmad Ar-Rifai sang Wali Qutub berpesan, “Demi Allah, janganlah engkau ceritakan kejadian ini kepada siapa pun.”

Disarikan dari Jami’ Karamatul Auliya

 

mawan suganda 081395909101