JEJAK MISTIK PULAU KUMALA

Amir tersentak kaget melihat sosok yang ada di dalamnya. Tampak 3-4 orang pria berwajah bule mengenakan pakaian mirip seragam sedang berbincang di kamar itu. Mereka lalu menatap Amir dengan tatapan hampa. Tiba-tiba, salah seorang diantara pria itu menyapa Amir.


Rumah Adat Dayak(Lamin)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

PREDIKSI: DONALD TRUMP PRESIDEN AMERIKA KE 45

MITOS SUPRANATURAL: PESUGIHAN UANG

AGUS SISWANTO

Pulau Kumala terletak di tengah sungai Mahakam. Merupakan taman rekreasi perpaduan teknologi modern dan budaya tradisional. Pulau seluas 81,727 ha ini sudah dilengkapi beberapa fasilitas seperti sky tower setinggi 100 meter dan kereta gantung yang menghubungkan dengan wilayah seberang sungai Mahakam. Pulau Kumala juga dilengkapi hotel dan cottage.

Sebelum dibangun menjadi taman wisata, pulau itu hanyalah sebuah hutan di tengah sungai yang ditumbuhi tanaman liar, pepohonan lebat dan binatang-binatang liar. Apabila sungai Mahakam meluap, pulau ini kerap tenggelam.

Hal yang mendasari ide pembuatan Pulau Kumala tersebut antara lain, terjadinya pendangkalan muara sungai Tenggarong dan harus dikeruk agar kapal yang melewati sungai Mahakam tidak kandas. Hasil kerukan tersebutlah yang dijadikan material utama penimbunan Pulau Kumala yang berawa akibat naiknya permukaan air.

Pembangunan Pulau Kumala itu sendiri ditangani kontraktor lokal dengan konsultan dari Jakarta. Pembangunannya diawali dengan pengerukan yang menggunakan material pasir sebanyak 1.5 juta meter kubik.

Langkah berikutnya adalah pemasangan turap pada sekeliling tepian Pulau Kumala. Sehingga luas areal Pulau Kumala yang semula 76 ha, setelah penurapan menjadi 81,727 ha. Kemudian dilanjutkan dengan pembuatan jalan dan pemasangan listrik.

Pulau Kumala dibuka pada bulan September 2002, bersamaan pesta perayaan Erau. Selanjutnya dibangun pula kereta gantung, lamin mancong (rumah panjang: rumah adat Dayak), lamin wahau, lamin beyoq, air mancur, sky tower, rumah puja, patung lembusuana, hotel serta gerbang utama. Untuk memasuki area taman rekreasi, pengunjung dikenakan tarif sebesar Rp 2.000 untuk sekali masuk, sementara untuk menikmati wahana yang berada di taman rekreasi ini tarifnya bervariasi antara Rp 1.500 s/d Rp 10.000 untuk satu permainan. Ada sekitar sepuluh sarana permainan yang bisa dinikmati, seperti jet clotser, bombom car, komedi putar dan gocart.

Sekitar bulan Juli tahun 2007 lalu, Misteri berkunjung ke Pulau Kumala. Sambil menikmati keindahannya, tidak lupa Misteri mencari tahu jejak mistis pulau buatan ini.

Seorang pekerja proyek yang Misteri jumpai mengungkapkan, dirinya pernah melihat penampakan di sekitar cottage. Menurutnya, penampakan makhluk besar sejenis genderuwo sering terlihat di sana.

“Saya melihat makhluk tinggi besar dan hitam di dekat cottage,” katanya kepada Misteri.

Lebih jauh dia mengatakan, malam itu dia bermaksud ke cottage menemui temannya. Tiba-tiba saja langkahnya terhenti saat melihat sosok tinggi besar berada diantara kerimbunan pohon. Karuan saja dia lari tunggang langgang.

“Makhluk genderuwo itu bukan saya saja yang pernah melihatnya. Pengunjung juga sering melihatnya,” lanjutnya.

Sementara seorang pekerja proyek lainnya mengaku melihat sosok perempuan cantik di turap tidak jauh dari gerbang masuk.

“Perempuan itu duduk sendirian di turap,” ujarnya mengenang. “Saya menduga dia pengunjung pulau ini. Ketika saya mendekatinya, ternyata malah menghilang,” katanya lagi.

Dalam kunjungan ke Pulau Kumala ini, Misteri ditemani seorang rekan yang dipanggil Julag. Dia adalah koordinator perahu ketinting (perahu motor kecil) yang biasa digunakan untuk membawa wisatawan ke Pulau Kumala. Julag mengaku sering mendengar cerita-cerita mistik.

“Maklumlah, jauh sebelum adanya tempat wisata ini, Pulau Kumala memang menjadi hunian gaib,” ujarnya kepada Misteri. Menurut Julag, beberapa tahun lalu ada seseorang mengalami peristiwa yang tergolong aneh di sini.

Dikisahkan, pria bernama Amir itu biasa berkebun di Pulau Kumala. Suatu hari, ketika sedang sibuk mengurusi kebunnya, tiba-tiba Amir melihat sebuah goa. Sebelumnya, dia tidak pernah menjumpai goa di pulau ini.

Dengan perasaan heran bercampur takut, Amir pun memasuki goa tersebut. Sesampainya di dalam goa, entah kenapa, dia merasa seolah-olah berada di dalam kabin kapal. Di dalamnya terdapat lorong, palka, ruang mesin dan kamar-kamar. Dalam keremangan cahaya, Amir terus saja melangkah diantara lorong dan kamar-kamar tersebut. Beberapa saat kemudian, dia terkejut mendengar suara-suara orang berbicara di salah satu sudut kamar. Bahasanya terdengar asing.

Kemudian Amir memberanikan diri mengetuk pintu kamar tersebut. Tetapi tidak ada jawaban. Dia pun mencoba membukanya.

Amir tersentak kaget melihat sosok yang ada di dalamnya. Tampak 3-4 orang pria berwajah bule mengenakan pakaian mirip seragam sedang berbincang di kamar itu. Mereka lalu menatap Amir dengan tatapan hampa. Tiba-tiba, salah seorang diantara pria itu menyapa Amir.

“Mari sini. Silahkan masuk,” kata pria asing itu dengan suara lembut sambil melambaikan tangan.

Amir menghampiri dan duduk diantara mereka. Selanjutnya, 3 atau 4 orang itu kembali berbicara dengan bahasa yang tidak dimengerti. Sementara Amir hanya diam saja sambil memperhatikan. Dalam penglihatan Amir, wajah dan postur orang-orang itu mirip orang asing, mungkin Eropa. Tetapi mengapa mereka ada di sini? Pikir Amir.

Anehnya lagi, mereka seolah tidak peduli dengan kehadiran Amir. Manusia-manusia tak dikenal itu membiarkan saja dirinya diam terpaku.

Entah berapa lama Amir berada diantara mereka, tiba-tiba saja matanya terasa berat. Dia pun tertidur. Amir baru terbangun karena ada temannya yang membangunkan.

“Ternyata Amir terbaring tidur di dekat kebunnya. Tapi temannya itu tidak curiga sedikitpun,” kata Julag mengakhiri ceritanya. Menurut Julag, saat Amir menceritakan pengalamannya di goa tadi, nyaris tidak ada yang percaya. Padahal Amir merasa yakin berada di dalam sebuah kapal asing. Bahkan dia bisa menceritakan secara detail isi kapal tersebut. Mungkinkah itu kapal yang pernah tenggelam beberapa ratus tahun lalu?

Begitu lamanya kapal itu tenggelam, hingga tertutup tanah yang berasal dari hulu sungai Mahakam. Ratusan tahun kemudian, karena berada dekat muara, kapal karam itu tentulah tertutup tanah yang kemudian membentuk menjadi Pulau Kumala

Kisah tersebut tentu saja sulit dibuktikan kebenarannya. Tapi begitulah cerita yang Misteri dapatkan.

Insiden Tenggarong

Sejarah mencatat adanya peperangan antara Kesultanan Kutai Kartanegara melawan kaum penjajah (Inggris dan Belanda). Dikisahkan, pada tahun 1844, 2 buah kapal dagang pimpinan James Erskine Murray asal Inggris memasuki perairan Tenggarong. Murray datang ke Kutai untuk berdagang dan meminta sebidang tanah guna mendirikan pos dagang serta hak transportasi kapal di perairan Mahakam. Tetapi Raja Kutai, Sultan A.M. Salehuddin, mengizinkan Murray berdagang hanya di wilayah Samarinda.

Murray kecewa dan marah dengan tawaran Sultan. Setelah beberapa hari di perairan Tenggarong, Murray melepaskan tembakan meriam ke arah istana. Tindakan ini dibalas pasukan Kesultanan Kutai. Pertempuran pun tak dapat dihindari. Armada pimpinan Murray akhirnya kalah dan melarikan diri menuju laut. Sebuah kapal berhasil ditenggelamkan. Dalam pertempuran itu, James Erskine Murray terbunuh.

Insiden di Tenggarong ini sampai ke pihak Pemerintah Inggris. Sebenarnya Inggris hendak melakukan serangan balasan, namun ditanggapi pihak Belanda yang menganggap Kutai bagian dari wilayah jajahannya. Belanda berniat menyelesaikan permasalahan tersebut dengan caranya sendiri.

Kemudian Belanda mengirimkan armadanya dibawah komando De Hooft dengan membawa persenjataan lengkap. Setibanya di Tenggarong, armada De Hooft langsung menyerang istana Sultan Kutai.

Sultan A.M. Salehuddin pun diungsikan ke Kota Bangun. Panglima perang Kesultanan Kutai, Awang Long gelar Pangeran Senopati bersama pasukannya dengan gagah berani bertempur melawan armada De Hooft untuk mempertahankan kehormatan Kesultanan. Tetapi Awang Long gugur dalam pertempuran tersebut dan Kesultanan Kutai Kartanegara akhirnya kalah.

Pada tanggal 11 Oktober 1844, Sultan A.M. Salehuddin dengan sangat terpaksa menandatangani perjanjian dengan Belanda yang menyatakan Sultan mengakui pemerintahan Hindia Belanda dan mematuhi pemerintah jajahan di Kalimantan. Ketika itu diwakili seorang Residen yang berkedudukan di Banjarmasin.

Gerbang masuk Pulau Kumala

 

Penulis: M Agus Siswanto

https://gus7.wordpress.com (Blog BaNi MusTajaB). Blog ini sekadar kumpulan tulisan pribadi maupun orang lain. Tentu yang saya anggap menarik. Terkadang ada tulisan ringan, tapi tidak sedikit yang bikin pusing. Semoga bermanfaat. Aamiin. Penulis: M Agus Siswanto Mantan Jurnalis Majalah Misteri,Jakarta. email: maniakgaib@gmail.com 08176645205

53 tanggapan untuk “JEJAK MISTIK PULAU KUMALA”

  1. Agak seram juga ya cerita mistik Pulau Kumala. Tapi menarik juga kok.Mudah-mudahan saja tidak mengurangi antusiasme calon wisatawan untuk datang ke sana.

    Suka

  2. ya munkin agak seram sich dr silsilah cerita pulau kmla, tpi kyknya nga’ mengurangi peminat pulau kumala untk mengunjunginya

    Suka

  3. pulau kumala pokoknya is the best!!! wlpn sejarahnya agak mistik n penuh mistery… n pastix bnyk pengunjung lokal maupun mancanegara yg pastix penasaran dengan keindahan pemandanganya…..

    Suka

  4. ini hanya sebagian kecil tentang cerita misteri di kukar..tolong diposting juga ttg lembuswana *hewan berbadan lembu bermahkota raja bersayap rajawali kaki bertaji* atau tentang naga erau juga tentang penunggu keraton mulawarman. Trims kang

    Suka

  5. wow…saya sebagai orang kalimantan terutama orang yg tinggal di kutai sendiri baru taw ternyata banyak juga cerita misterinya saya kira cuman satu dua cerita ja yg nyeremin…>< ih jd takut aq

    Suka

  6. lembuswana adalah binatang mistis yang menjaga wilayah tenggarong……
    dahulu kala terkisahlah seorang raja yang memiliki anak lelaki satu-satunya….sang anak kemudian durhaka dan dikutuk menjadi lembuswana….
    setelah menerima kutukan tersebut, ia berusaha meminta maaf kepada sang raja….
    sang raja memaafkannya dengan syarat ia harus menjaga wilayah tenggarong,,,,….
    oleh karena itu hingga kini lembuswana masih ada untuk menjaga wilayah tenggarong dan hidup di sungai mahakam…..
    @
    Terima kasih atas informasinya Mas (atau Mbak?)

    sekian….

    Suka

  7. banyak yg terjadi di Kutai ini sekarang sangat sedikit yg tau cerita orang tua dulu…
    @
    Ada baiknya yang muda mulai mengumpulkan cerita-cerita dari para orangtua.
    Ok.Trims

    Suka

  8. kutai… adalahh kerajaan tertua di indonesia
    banyak hal yg mistis terjadi…
    tapi awasss jangann berani2 melakukan ritual gAIB DI KALIMANTAN terutama di kutai…
    karna konon raja kutai meskipun sudah mati jasadx
    rohx tetap ada menjaga kutai
    sida tidak suka di ganggu……
    yg mengganggu biasax….. akan “ketulahan” (durhaka dalam bahasa kalimantan)
    sekiannn dari sayaaa ……………

    Suka

  9. ihhhhhhhhhhhhhhhhhh,,,,,,,,q Pgn tw lbh Ne Tentang Kalimantan Timur,,,,,,,,,,terutama Tenggarong n Samarinda,,,,,,,Kerajaan Kutai Dlu Tu Brada Dmn?
    Apa yg Skrg ini dijadikan museum itu?????????????????????

    Suka

  10. Cerita teng pulau Kumal memang menarik. Cerita semacam ini ada di pulau-pulau yang sifatnya masih Nature. Dan tidak bisa kita pungkiri bahwa secara alamiah apa mau percaya atau tidak hal seperti ini memang ada. Kalau sambil lalu memang tidak terasa namun setelh berulang-ulang dan memasuki satu kondisi tertentu pasti akan kita bisa merasakan. Namun semua terpulang pada kita masing-masing karena kita semua punya keyakinan bahwa Yang Maha Kuasa Tetap Menjaga dan Melindungi kita …. Amin

    Suka

  11. Banyakloh cerita-cerita yang memang percaya tidak percaya di daerah Kalimantan,semuanya kita serahkan pada yang Kuasa.dalam satu sisi itulah sejarah.Saya berharap Pula Kumala bisa menjadi tempat Pariwisata yang menjadi pilihan.Kutai Kertanegara masih menyimpan mistery sejarah.Kalau digali wah potensi yang luarbiasa.Semoga masyarakat setempat bisa mengembangkan potensi alam.Kalimantan alam yang kaya,misterius tapi asyik.itulah kebesaran Tuhan.

    Suka

  12. Perbnyak lg dunk crita sejarah ttg kaltim kn kita org smd msh bnyk yg blm tau ttg sejarah kt sendiri .. Ap lg skrg kt br dpt bencana jembatan runtuh psti lbh bnyk lg crita n mistikx d kaltim trcinta ini….

    Suka

  13. ni aku anak kutai asli. sebenarnya,lembusuana itu adalah makhluk gaib yang menjadi kendaraan raja jaman dulu. dan menurut cerita ayah saya yang masih keturunan raja. nyi loro kidul itu sebenarnya dari kutai. dia kalah adu ilmu dgn raja kutai dan dia melarikan diri ke daerah jawa. terus dia menikah dengan raja dijawa oleh karena itu dia dpt gelar nyi belorong.
    aku banyak tau cerita kerajaan kutai yg sebenarnya. ada cerita ttg raksasa. ada ttg satria berkuda putih. dan lainya.

    Suka

  14. alll urang banjar nih ada dektektif mistik hubngi inih 08811147371 atau pin bb nya 305ed024 mereka akan membantu siapapun yang kena masalah ujar inya
    tapi nyata

    Suka

  15. eeemm walau pun crtx agk seram….. it mmng bnr !!! wktu aq smp dl ortu q kerja n jualan di plau kumala…. sring pengunjung yg mengalami kesurupan… yg bhsanya logat asing…

    Suka

  16. INI kota tmpat aku tinggal, dan lahir dsni…sampe skrg msh dsni,.

    emang kuati kartanegara ini kota seribu misteri,…

    pas jembatan kukar ambruk,. itu byk bgt misteri ny,..\dan aku prcaya kalo emng gaib ny ada.. 😛

    Suka

  17. ya,,,,hhh
    memang serem sih kalau d lhat dri critax tp trahir q k pulau kumala, pulau itu skrang jarang terawat n sepi,,, coba pemerintah kutai , kembali membenahi + memajukan wisata,,,
    q jamin deh pulau kumla bklan terkenal and selain terkenal juga bisa membantu prekonomian warga sekitar ,,,,,

    Suka

  18. hai…, sya dri warga kaltim, hanya sekedar masukan buat pemda KUKAR : kembangkan dan lestarikan kebudayaan KUKAR, hingga menjadi tempat kunjungan utama buat wisatawan lokal dan mancanegara, banyak potensi yg ada di KUKAR sayang kalau tidak di manfaatkan…..

    Suka

Tinggalkan komentar